Kamis, 27 Januari 2011

Migrasi ke Linux Single atau Dual Boot?

Ketika Anda ingin memasang Linux pada komputer yang telah berisi sistem operasi lain, biasanya lebih dahulu Anda harus menjawab beberapa pertanyaan. Apakah Linux akan dipasang untuk menggantikan sistem operasi lain, atau Linux sebagai alternatif, atau Linux sebagai sistem operasi utama dan yang lainnya sebagai alternatif? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab, bahkan oleh orang yang telah mahir sekalipun. Pilihan single atau dual boot bukan karena pertimbangan teknis semata, tapi lebih sering karena pertimbangan non teknis.





Saya mencoba memberikan masukan sebelum Anda membuat keputusan. Anda dapat mengumpulkan informasi dengan menjawab pertanyaan, “Apa tujuan atau alasan Anda memasang Linux di komputer itu?” Dari jawaban Anda, kita akan menemukan solusi terbaik untuk Anda dan pengguna komputer lainnya.

Jika tujuan memasang Linux hanya untuk mengenalkan Linux sebelum pengguna komputer itu memutuskan mau pakai Linux atau tidak, dual boot pilihannya. Namun ada beberapa pilihan lain yang baik juga dipertimbangkan untuk coba-coba ini, misalnya menjalankan Linux Live CD atau menginstal Linux di atas sistem operasi yang telah ada. Kedua pilihan terakhir ini lebih tidak berisiko dibandingkan dual boot.

Jika alasan memasang Linux karena ingin aman dari virus, maka single boot pilihan yang saya sarankan. Demikian pula jika alasan memasang Linux karena ingin terbebas dari software bajakan dan virus, maka single boot adalah pilihan tepat. Alasan tidak ingin membajak software ini muncul biasanya karena pengguna komputer atau lembaganya tidak mampu atau tidak mau membeli lisensi software yang mahal. Keputusan memilih Linux dan FOSS dibuat karena ingin menghemat biaya lisensi di satu sisi, dan ingin taat hukum di sisi lain.

Meskipun pengguna dapat beralasan mampu membeli lisensi atau menyediakan anti virus, dual boot tetap bukan pilihan bijak, karena pengguna memiliki peluang lebih besar untuk kembali ke software bajakan atau sistem operasi yang rentan terhadap virus. Dalam keadaan terpaksa, misal ada software penting yang belum dapat dijalankan di Linux, dual boot pilihan Anda.

Keunggulan Linux

Linux disini dapat berkonotasi ke "distro" Linux atau Kernel Linux. Tergantung dari makna yang terdapat dalam pembahasan. Berikut garis besar sejumlah keunggulan Linux.





1. Linux Gratis
Pikirkan Anda mendapat "minuman gratis". Linux itu 100% gratis, bukan shareware. Meminjam kopian Linux dan menggunakannya pun masih termasuk legal. Atau membeli CD-ROM Linux dengan hanya mengganti biaya pembakaran CD dan mungkin beberapa benda lain (manual, aplikasi bonus, dukungan teknis, dan lain-lain). Linux bahkan dapat diambil dari Internet tetapi akan menghabiskan banyak waktu dan biaya download yang tidak murah. Hanya saja untuk saat ini, beberapa distro Linux seperti RHEL dan SUSE Linux Enterprise, tidak dapat Anda download dan distribusikan secara gratis. Namun jangan khawatir, sejumlah distro lain seperti Ubuntu, CentOS, Mandriva Free Edition dan openSUSE, tidak kalah hebat dengan distro komersial seperti RHEL dan SUSE Linux Enterprise.

2. Linux siap pakai
Sistem operasi lain memberikan aplikasi awal yang sangat sedikit, mungkin editor teks, aplikasi grafis sederhana dan beberapa permainan dan pengguna harus membeli tambahan aplikasi lainnya. Linux memberikan hampir semua yang pengguna butuhkan dan inginkan. Antara lain: editor teks, aplikasi perkantoran, aplikasi pengolah gambar, web browser, pemutar audio/video, kompiler, utiliti dan banyak lagi, hanya dalam sebuah keping DVD. Semua ini banyak yang bersifat free. Menariknya lagi, aplikasi yang disertakan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan aplikasi komersial sejenis yang terdapat di platform sistem operasi lain.

Selasa, 18 Januari 2011

Dasar-dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.


Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

• /bin - aplikasi biner penting
• /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
• /dev - berkas peranti (device)
• /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
• /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
• /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
• /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
• /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
• /mnt - untuk me-mount sistem berkas
• /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
• /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
• /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
• /sbin - sistem biner penting
• /sys - mengandung informasi mengenai system
• /tmp - berkas sementara (temporary)
• /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
• /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
• pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
• grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
• lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
• baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
• tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
• eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Terminal
Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.

Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.
Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.

Root Dan Sudo
Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.